Saturday, July 26, 2008
erm..jadi mc lak
sekadar bacaan kepada mereka yang ingin berfikir..
|
Thursday, July 24, 2008
WANITA MUKMINAH : CONTOH PERJUANGAN
Tokoh politik yang berjiwa sufi dan tangkas dalam mengendalikan urusan negara. Terkenal dengan kepimpinannya yang adil lagi amanah. Dan di sisinya ada seorang yang dapat menjadi pendorong dan memahami tugas-tugasnya yang berat dan dapat memberikan inspirasi bagi membantu perjuangannya. Itulah Fatimah isteri beliau, cucu khalifah Abdul Malik yang kaya-raya.
Pengorbanan Fatimah dalam perjuangan Islam waktu itu begitu besar. Dia rela mengorbankan semua harta yang dimilikinya untuk diserahkan ke jalan Allah. Dengan begitu ia akan lebih memudahkan dirinya untuk lebih dekat dengan Allah, mendapatkan cinta dan redha dari Allah SWT.
Fatimah juga memainkan peranan penting dan besar dalam membantu perjuangan suaminya. Sebagai isteri dia sanggup berkorban apa saja demi melayani, mentaati dan mendorong suaminya untuk menegakkan keadilan. Bukan hanya harta yang dikeluarkannya tetapi juga tenaga, fikiran, waktu, kesenangan hingga berkorban jiwa dan perasaan.
Semuanya diserahkan untuk Allah dan suaminya. Seorang yang ingin berjuang maka dia harus sanggup berkorban. Pernah suatu hari khalifah Umar berkata kepadanya,
Dan jawapan yang diberikan oleh Fatimah bukan atas dasar dorongan nafsu tapi kerana ketaqwaan dan keimanan yang tinggi kepada Allah.
Ketaatan yang kuat terhadap suami dan kecintaannya yang besar terhadap Islam yang menjadi pendorong kuat untuk Fatimah berjuang dan berkorban. Jawatan suami baginya bukan segala-galanya.
Malah tidak mengambil sebagai peluang untuk memperkaya diri seperti yang biasanya berlaku hari ini, tapi bahkan dia korbankan segalanya demi mendokong amanah Tuhan yang diletakkan di atas bahu suaminya.
Saturday, July 19, 2008
TUNTUTAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP AHLUL-BAIT KETURUNAN NABI SAW
Mungkin sebagian dari kita masih saja ada yang menilai secara sempit masalah yang berkenaan dengan keistimewaan Ahlul Bait keturunan Nabi SAW., sebagai suatu hal yang berlebihan. Mereka menganggap ini sebagai suatu sarana untuk berbangga diri dan juga dapat menimbulkan berbagai macam fitnah. Pada dasarnya hal ini tidak perlu terjadi apabila mereka dengan kepala dingin dan hati yang bersih mau menggali, mempelajari dan memahami secara sungguh-sungguh apa yang disyari’atkan oleh agama. Namun demikian, Alhamdulillah masih ada sementara orang diantara kita yang menanggapi hal ini secara positif dan konstruktif. Menurut hemat kami penilaian dan tanggapan yang kurang simpatik juga dapat terjadi dikarenakan kurangnya perhatian atau kurang mendarah dagingnya akan tuntutan Allah SWT dan Rasul-Nya, sehingga wajar tampak keraguan dan kekhawatirannya terhadap berbagai reaksi yang akan timbul dari orang-orang daripada terhadap yang seharusnya lebih ditakuti, dita’ati dan dikhawatirkan ancamannya yaitu kepada Allah SWT.
Namun Alhamdulillah sampai kapanpun Allah SWT akan menghiasi bumi ini dengan orang-orang yang senantiasa memiliki perhatian dan tanggung jawab serta kecintaan terhadap Ahlul Bait keturunan Rasulullah SAW secara tulus ikhlas dari lubuk hati yang bersih.
Kemudian marilah kita perhatikan hadits-hadits berikut ini:
"Dari Zaid ibni Al-Arqom bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya aku adalah hamba Allah SWT, utusan Tuhanku (Malaikat Izroil) hampir tiba, maka aku harus memenuhi panggilan-Nya. Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara:
Yang Pertama: "Kitabullah, di dalamnya terdapat petunjuk juga pelita, maka beramal dan berpeganglah padanya."
Maka Beliau menyuruh berpedoman dan mengembalikan sandaran pada Kitabullah. Kemudian sabda Beliau.
Yang Kedua: "Dan Ahlul-Baitku, aku ingatkan akan Allah SWT perihal Ahlul-Baitku, aku ingatkan akan Allah SWT perihal Ahlul-Baitku, aku ingatkan akan Allah SWT perihal Ahlul-Baitku." (H.R. Muslim)
Rasulullah SAW bersabda:
"Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara: Kitabullah", ia merupakan tali yang terentang antara langit dan bumi dan “Keturunanku Ahlul-Baitku", sesungguhnya keduanya itu tidak akan berpisah hingga kembali kepadaku di Telaga Haudh." (Dikeluarkan oleh Imam Ahmad bin Hambal dari Zaid bin Tsabit dan dari shahih Bukhari Muslim, dari Abu Syaiban, Abu Ya’la, dan Ibnu Sa’ad).
Thabrani mengetengahkan hadits dari Ibnu ‘Abbas ra. Yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Dua kaki seorang hamba pada hari kiamat tak dapat tergerak hingga ia ditanya tentang empat perkara: untuk apa umurnya dihabiskan, untuk apa jasadnya ia rusakkan (dipergunakan), kemana hartanya ia infaqkan dan darimana ia peroleh, dan ditanya tentang kecintaannya terhadap Ahlul Baitku"
http://www.asyraaf.net/apabila FIRMAN ALLAH surah an-nur 31 diHANCUSKAN oleh wanita2 MUSLIMAH!!
dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa dilihat. dan hendaklah mereka MELABUHKAN KAIN KERUDUNG MEREKA KE DADA MEREKA...."
Pengasas kesultanan Ahlul Bait di Brunei
Syarif ‘Ali ibn Syarif Ajlan ibn Syarif Rumaithah ibn Sharif Muhammad Abu Nu’may ibnu Syarif Abu Sa’ad Al-Hassan ibnu Syarif ‘Ali Al-Akbar ibnu Syarif Qitadah ibnu Syarif Idris ibnu Syarif Muta’in ibnu Syarif Abdul Karim ibnu Syarif Isa ibnu Syarif al-Hussein ibnu Syarif Sulaiman ibnu Syarif ‘Ali ibnu Syarif Abdullah ibnu Syarif Abu Ja’afar Muhammad ibnu Syarif Abdullah Al-Akbar ibnu Syarif Muhammad At-Thaer ibnu Syarif Musa Ath-Thani ibnu Syarif Abdullah Asy-Saleh ibnu Musa Al-Jaun Abdul Hasan ibnu Abdullah Al-Muhudh ibnu Syarif Hassan Al-Muthanna ibnu Sayyidina Hassan As-Sibti ibnu Sayyidatina Fatimah binti Rasulullah SAW .
KISAH LIMA PERKARA ANEH
Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahawa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara.
Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat, pertama; apa yang negkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, yang kelima; larilah engkau daripadanya."
Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan."
Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.
Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga tiga kali berturut-turut.
Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disedari oleh Nabi itu yang mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.
Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor burung helang sedang mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, "Wahai Nabi Allah, tolonglah aku."
Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku."
Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat, iaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan kepada helang itu. Setelah mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya.
Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."
Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahawa, "Yang pertama engkau makan itu ialah marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukittetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih manis daripada madu.
Kedua; semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak jua. Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianat kepadanya. Keempat; jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat. Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah."
Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita semaikan dalam diri kita, sebab kelima-lima perkara ini sentiasa sahaja berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah mengata hal orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat bahawa kata-mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita, sebab ada sebuah hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, "Wahai Allah, sesungguhnya pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu."
Maka berkata Allah S.W.T., "Ini adalah pahala orang yang mengata-ngata tentang dirimu." Dengan ini haruslah kita sedar bahawa walaupun apa yang kita kata itu memang benar, tetapi kata-mengata itu akan merugikan diri kita sendiri. Oleh kerana itu, hendaklah kita jangan mengata hal orang walaupun ia benar.
AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT
Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."
Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"
Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."
Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"
Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."
JENAZAH BERUBAH MENJADI BABI HUTAN
Seorang anak mendatangi Rasulullah sambil menangis. Peristiwa itu sangat mengharukan Rasulullah S.A.W yang sedang duduk bersama-sama sahabat yang lain.
"Mengapa engkau menangis wahai anakku?" tanya Rasulullah. "Ayahku telah meninggal tetapi tiada seorang pun yang datang melawat. Aku tidak mempunyai kain kafan, siapa yang akan memakamkan ayahku dan siapa pula yang akan memandikannya?" Tanya anak itu.
Segeralah Rasulullah memerintahkan Abu Bakar dan Umar untuk menjenguk jenazah itu. Betapa terperanjatnya Abu Bakar dan Umar, mayat itu berubah menjadi seekor babi hutan. Kedua sahabat itu lalu segera kembali melapor kepada Rasulullah S.A.W.
Maka datanglah sendiri Rasulullah S.A.W ke rumah anak itu. Didoakan kepada Allah sehingga babi hutan itu kembali berubah menjadi jenazah manusia. Kemudian Nabi menyembahyangkannya dan meminta sahabat untuk memakamkannya. Betapa hairannya para sahabat, ketika jenazah itu akan dimakamkan berubah kembali menjadi babi hutan.
Melihat kejadian itu, Rasulullah menanyakan anak itu apa yang dikerjakan oleh ayahnya selama hidupnya.
"Ayahku tidak pernah mengerjakan solat selama hidupnya," jawab anak itu. Kemudian Rasulullah bersabda kepada para sahabatnya, "Para sahabat, lihatlah sendiri. Begitulah akibatnya bila orang meninggalkan solat selama hidupnya. Ia akan menjadi babi hutan di hari kiamat."
Batu-batu yang aneh
Dalam sebuah hadis menceritakan, pada zaman dahulu ada seorang lelaki wukuf di Arafah. Dia berhenti di lapangan luas itu. Pada waktu itu orang sedang melakukan ibadat haji. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang sangat penting. Bahkan wukuf di Arafah itu disebut sebagai haji yang sebenarnya kerana apabila seorang itu berwukuf di padang Arafah dianggap hajinya telah sempurna walaupun yang lainnya tidak sempat dilakukan.
Sabda Rasulullah mengatakan :
· "Alhajju Arafat" (Haji itu wukuf di Arafah)
Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenali Islam dengan lebih mendalam. Masih dalam istilah 'muallaf'. Semasa dia berada di situ, dia telah mengambil tujuh biji batu lalu berkata pada batu itu :
· "Hai batu-batu, saksikanlah olehmu bahawa aku bersumpah bahawa tidak ada tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah."
Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di situ. Dia meletakkan ketujuh-tujuh batu itu di bawah kepalanya. Tidak lama kemudian dia bermimpi seolah-olah telah datang kiamat. Dalam mimpi itu jyga dia telah diperiksa segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Tuhan. Setelah selesai pemeriksaan itu ternyata dia harus masuk ke dalam neraka. Maka dia pun pergi ke neraka dan hendak memasuki salah satu daripada pintu-pintunya.
Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulnya tadi datang dekat pintu neraka tersebut. Tetapi mereka tidak sanggup rupanya. Malaikat azab telah berada di situ. Semua malaikat itu menolaknya masuk ke pintu neraka tersebut. Tapi sanggup rupanya. Kemudian dia pun pergi ke pintu lain. Para malaikat itu tetap berusaha hendak memasukkannya ke dalam neraka tapi tidak berjaya kerana batu mengikut ke mana sahaja dia pergi.
Akhirnya habislah ketujuh pintu neraka didatanginya. Para malaikat yang bertindak akan menyiksa orang-orang yang masuk neraka berusaha sekuat tenaga untuk menolak lelaki itu dalam neraka tetapi tidak berjaya. Sampai di pintu neraka nombor tujuh, neraka itu tidak mahu menerimanya kerana ada batu yang mengikutinya. Ketujuh-tujuh batu itu seolah-olah membentengi lelaki itu daripada memasuki neraka. Kemudian dia naik ke Arasy di langit yang ketujuh. Di situlah Allah berfirman yang bermaksud :
· "Wahai hambaku, aku telah menyaksikan batu-batu yang engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Bagaimana aku akan menyia-nyiakan hakmu sedangkan aku telah menyaksikan bunyi 'syahadat' yang engkau ucapkan itu. Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga."
Sebaik sahaja dia menghampiri pintu syurga itu, tiba-tiba pintu syurga itupun terbuka lebar. Rupanya kunci syurga itu adalah kalimat syahadat yang diucapkannya dahulu.
Thursday, July 17, 2008
ROS 2 kat SMAKK (16-27 JUn 2008)
alhamdulillah, start dari 16-27 jun 2008 lps, aku, alan n jafry berjaya gak selesaikan Rancangan Orientasi Sekolah 2 kat SMK Agama Kota Kinabalu, SMAKK, Sabah dengan jayanya.. cewah.. hehe.. syok le kembali ke sekolah lama (aku ngan alan je pernah sekolah sana, jafry x..).. mula2 fikir tak jadi wat ROS 2 kat sana, sbb pengetua (dengan izin, tak bernarkan kami stay kat asrama sekolah, hujung2 kami stay kat umah abg ipar alan kat penampang Country Height yang belakang Bukit Padang tu) hehe.. apapun syok le kembali kat smakk semula... cuma sedey, tak dapat menjejak kaki semula ke asrama.. xper lah.. xde rezeki kot.. tgk le gmbr2 yang aku ambik kat SMAKK.. buat sMakkian n x-smaKKian semua, CINTAI LAH SMAKK spanjang hayat ye..